Senin, 02 Mei 2011

Kabinet Masa Demokrasi Liberal

Ulangan. . . ulangan . . .
sibuk benar bah! maklumlah siswa, setiap selesai pembahasan pada buku pelajaran, maka dianjurkan untuk mengerjakan yang namanya ULANGAN.

jangan khawatir! sedikit iseng iseng, saya mencoba meringkas bagian KABINET Pada MASA DEMOKRASI LIBERAL, berisi tentang Program Kerja dan Faktor Jatuhnya Kabinet.
cek this! -id


Kabinet Masa Demokrasi Liberal

Masa Demokrasi liberal berlangsung dari tahun 1950 sampai tahun 1959.
Masa ini sering kali terjadi pergantian kabinet karena :
adanya partai oposisi selalu mengkritik kebijakan pemerintah apabila gagal dalam menjalankan program kabinetnya


berikut Daftar Nama Kabinetnya

1.Kabinet Natsir (6 September 1950-21Maret1951)
Programnya :
1. Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman
2. Konsolidasi dan penyempurnaan pemerintahan
3. Menyempurnakan organisasi angkatan perang
4. Mengembangkan dan memperkuat ekonomi rakyat
5. Memperjuangkan penyelesaian irian barat
Faktor jatuhnya Kabinet Natsir : Adanya mosi tidak percaya mengenai pencabutan PP No 39/1950

2. Kabinet Sukiman ( 1951-1952)
Program kerjanya :
1. Menjamin keamanan dan ketentraman
2. Mengusahakan kemakmuran rakyat secepatnya dan memperbaharui hukumagraria
3. Mempercepat persiapan-persiapan pemilu
4. Menjalankan politik luar negeri bebas aktif
Faktor jatuhnya Kabinet SUKIMAN : dianggap masuk blok barat setelah penandatanganan bantuan ekonomi dan
persenjataan dari USA atas dasar MSA (Mutual Security Act)

3. Kabinet Wilopo ( 1952-1953)
Program kerjanya :
1. Melaksanakan pemilu,otonomi daerah,dan menyederhanakan organisasipemerintah pusat
2. Memajukan tingkat kehidupan rakyat dengan mempertinggi produksinasional
3. Mengtasi keamanan dengan kebijakan sebagai negara hukum
4. Melengkapi UU perburuhan
Faktor jatuhnya Kabinet Wilopo : kekecewaan daerah serta peristiwa 17oktober 1952 ( campur tangan parlemen atas permasalahan militer )

4. Kabinet Ali –Wongso ( 1953-1955 )
Program kerjanya :
1. Soal keamanan ,pemilu,kemakmuran dan keuangan
2. Pengembalian irian barat
3. Politik luar negeri yang bebas aktif
Faktor jatuhnya Kabinet Ali-Wongso : mosi tidak percaya karena adanya pergantian
pimpinan Angkatan Darat dan adanya pemberontakan DI / TII
Kelebihan Kabinet Ali-Wongso : berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika


5. Burhanuddin Harahap ( 1955-1956 )
Program kerjanya :
1. Pengembalian wibawa pemerintah
2. Penanganan masalah desentralisasi,inflasi dan pemberantasan korupsi
3. Pemilu
kabinet ini mengembalikan mandatnya setelah DPR hasil pemilu terbentuk


6. Ali Sastro Amidjojo II ( 1956-1957 )
Program kerjanya :
1. Pembatalan semua hasil KMB
2. Pengembalian irian barat dan politik luar negeri yang bebas aktif
Faktor jatuhnya kabinet Ali Sastro Amidjojo II : banyaknya pemberontakan dimana-mana



7. Kabinet Juanda / kabinet karya ( 1957-1959 )
Program kerjanya :
1. Membentuk dewan nasional
2. Normalisasi keadaan politik
3. Memperkuat pembangunan
4. Perjuangan Irian Barat
Kelebihan Kabinet Juanda : keluarnya Deklarasi Juanda 13 Desember 1957 tentang
batas wilayah teritorial Indonesia selebar 13 mil.
Pada masa kabinet ini merupakan akhir dari demokrasi liberal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar