Rabu, 25 Mei 2011

Peristiwa G 30 S PKI

siapa yang tak kenal peristiwa ini, anak SD sampai anak SMP bahkan juga sudah tau. . .!! (malu, karna udah SMA tapi gak tau --"). berhubung beberapa hari lagi mau ulangan SEJARAH, maka dari itu saya mencoba mencari materi mengenai PERISTIWA G 30 S PKI 1665, berikut ringkasan materinya biar gak capek belajar 1 buku full (soalnya penulis rada malas) . . .
selamat membaca, jangan lupa komentar, -id.


Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965/ PKI
Latar Belakang Proses Peralihan Kekuasaan pada tahun 1965
Peristiwa G 30 S PKI 1965
· Gerakan yang dilakukan oleh PKI untuk merebut kekuasaan dari pemerintah RI yang sah
Cara Mencapai Tujuan :
1. Pada tanggal 30 September 1965 menculik dan membunuh para perwira tinggi TNI AD
2. Menguasai Jakarta : menguasai studio Pusat RRI dan kantor Telekomunikasi
· Keenam pejabat tinggi yang dibunuh tersebut adalah:
1. 1. Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani
  1. Mayjen TNI R. Suprapto
  2. Mayjen TNI M.T. Haryono
  3. Mayjen TNI Siswondo Parman
  4. Brigjen TNI DI Panjaitan
  5. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
  6. Jenderal TNI A.H. Nasution seorang target namun selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Namun ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tandean tewas.

Penumpasan G 30 S PKI
· Mayjen Soeharto selaku Pangkostrad mengambil alih pimpinan pimpinan AD karena Men/Pangad tidak dapat menjalankan tugas.
· Operasi penumpasan : Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) pimpinan Sarwo Edhi Wibowo.


Bentuk Operasi Penumpasan
Merebut kembali studio Pusat RRI dan Kantor Pusat Telekomunikasi
Membebaskan pangkalan udara Halim Perdanakusuma
Pengamanan kampung Lubang Buaya
Penangkapan para tokoh G 30 S PKI

Proses Peralihan Kekuasaan Politik Setelah Peristiwa G 30 S PKI
· Kelahiran KAMMI/KAPPI
· Tritura :
  1. Bubarkan PKI dan Ormas-ormasnya
  2. Bersihkan kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI
  3. Turunkan harga dan perbaiki ekonomi
· 3 perwira tinggi menemui presiden Soekarno di Bogor
· Isi surat : perintah kepada Pangkostrad untuk mengambil tindakan keamanan, ketertiban, kestabilan dan keutuhan bangsa.
· SUPERSEMAR


Tindakan Pengemban Supersemar
Membubarkan PKI dan ormas-ormasnya dan menyatakan sebagai organisasi terlarang (12 Maret 1966)
Mengamankan 15 menteri kabinet Dwikora yang tersangkut peristiwa G 30 S PKI
Membersihkan lembaga legislatif dan lainnya dari unsur-unsur PKI khususnya MPRS dan DPR-GR
Pembentukan kabinet Ampera : TAP No.XIII/MPRS/1966

Pasca pembentukan Kabinet Ampera :
Dualisme kepemimpinan
Sidang Istimewa : TAP MPRS No.XXXIII/MPRS/1967 : pencabutan kekuasaan dari tangan Soekarno dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden RI
Sidang Umum V : TAP MPRS No. XLIV/MPRS/1968 : pengangkatan Soeharto sebagai Presiden RI

1 komentar: